Pernahkah anda melihat dialog box seperti gambar diatas ?
Gambar diatas akan muncul jika kita memanggilnya melalui Printer propertis. Untuk langkahnya anda bisa klik Menu Start – Setting – Printers and Faxs. Kemudian klik kanan pada driver printer anda dan klik propertis. Maka akan muncul dialog box seperti diatas. Lantas apa kegunaan dari dialog box tersebut. Akan kita bahas lebih lanjut.
Printing Preferences
Printing preferences berisi setinggan dasar dari sebuah printer. Mulai dari pemilihan jenis kertas, ukuran kertas , beberapa effect gambar, grayscale mode semuanya bisa di akses melalui printing preferences. Tetapi kebanyakan ini tidak di pakai karena kita bisa melakukan setting itu semua melalui Page Setup dari sofware yang kita pakai untuk melakukan editing.
Print Test Page
Menu tersebut digunakan jika ingin melakukan Printing menggunakan sample data dari Driver Printer tersebut. Biasanya hanya digunakan untuk Test print.
Sharing
Pada tab menu dibagian atas terdapat sharing. Menu tersebut digunakan jika kita ingin menggunkan printer tersebut dalam sebuah network. Perintah ini bisa juga diakses dengan cara klik kanan pada printer, maka akan ada sub-menu sharing. Dua model perintah ini sama saja.
Advanced dan Color management
Dua menu tab tersebut jarang sekali digunakan. Untuk Advance digunakan jika ingin menggunakan printer pada jam-jam tertentu, maka kita bisa men-setting nya dari situ. Contoh jika kita hanya menggunakan printer dari jam 09:00 – 17:00 , maka diluar jam tersebut printer akan di matikan oleh driver printer. Sedangkan untuk color management digunakan jika kita ingin menentukan kompisisi warna kita sendiri. Hal ini kita lakukan karena tampilan dimonitor dengan hasil print berbeda warna baik itu lebih tua maupun lebih muda.
Maintenance
Tab menu ini adalah yang paling berguna di antara menu-menu lainnya. Karena menu ini lah yang sebenarnya akan kita gunakan untuk merawat printer kita.
Dari atas bagian kiri terdapatcleaning dan deep cleaning, dua menu ini fungsinya sama yaitu untuk melakukan cleaning head. Tetapi ingat postingan saya sebelumnya tentang Printer Status Monitor. Bedanya deep cleaning adalah 2 kali cleaning, yang berarti pula konsumsi tinta adalah 2 kalinya cleaning. Hati-hati jika menggunakan menu ini karena tanpa terasa tinta akan cepat habis.
Dibawahnya adaPrint Head Alignment atau Mensejajarkan head print dengan kata lain kalibrasi print head. Yaitu untuk mencari nozzle terbaik dari sebuah print head. Jika kita tidak melakukan ini biasanya saat kita mencetak garis akan terlihat patah-patah atau bengkok. Atau jika kita cetak foto, komposisi warnanya seperti bergeser.
Noozle check digunakan jika kita ingin mengetahui apakah nozzle print head sudah ada yang cacat apa belum. Jika menu tersebut kita eksekusi maka printer akan mencetak kotak-kotak pattern. Jika kotak-kotak tidak lengkap atau bengkok atau blok warna bergaris putih itu menandakan nozzle ada yang cacat.
Menu Bottom Plate Cleaning digunakan untuk membersihkan roller yang dilewati oleh kertas. Jika menu ini kita eksekusi maka harus ada kertas, karena printer akan membersihkan rooler dengan kertas tersebut.
Power Off digunakan untuk mematikan printer dari komputer. Tanpa perlu menekan tombol on/off di printernya.
Quiet mode dan Custom setting. Quiet mode gak begitu berguna untuk printer jenis low end karena suaranya sudah keras banget dan tidak ada sensor untuk quiet mode nya. Sedangkan custom setting digunkan untuk men-set dry time nya. Dengan kata lain untuk men set jarak waktu antara lembar pertama dan kedua.
Mudah-mudahan informasi ini berguna dan menambah wawasan kita. He2 ..
0 comments:
Posting Komentar