Canon Products Reviews M.B.L Communities [ View | Join ]

Refill dan infus printer Canon

Sudah bukan barang baru lagi,jika sebuah Printer kita refill ataupun kita infus. Rata-rata alasan konsumen melakukan itu adalah karena mengejar kuantitas cetak. Tetapi apakah anda tahu kelebihan dan kekurangan refill atau infus tersebut ? Jangan asal melakukan refill atau infus (R/I), jika anda belum tahu kelemahan dan kelebihan dari refill dan infus. Karena, salah-salah andalah yang akan rugi sendiri. Berikut ini akan saya coba paparkan beberapa tanya jawab kenapa , bagaimana serta kapan kita harus melakukan refill ataupun infus.
  1. Kenapa kita melakukan refill atau infus pada refill ?


Alasan konsumen melakukan R/I adalah karena mereka lebih mengutamankan jumlah cetak seperti yang telah saya ungkapkan diatas. Kebutuhan mereka akan hasil cetak yang banyak membuat mereka mencari alternatif selain mengganti cartridge dengan yang baru. Kemudian munculah yang namanya refill yaitu mengisi ulang tinta original yang telah habis isinya dengan tinta palsu atau yang Compatible dengan tinta aslinya. Cara ini cukup efektif dalam menekan biaya cetaknya. Tetapi karena kapasitas ink Tank yang kecil membuat konsumen merasa tidak nyaman jika harus sering melakukan penyuntikan. Maka merekapun terpikir untuk memasang infus pada printernya.

  1. Pilih mana refill atau infus ?


Setiap pilihan pasti ada baik dan buruknya. Kedua-duanya jika mengikuti aturan main dari Canon, maka garanasi secara otomatis akan hilang. Tetapi bagi kami ASC didaerah gak mungkin jika menerapkan hal seperti itu. Bisa dibilang terlalu Extreme. Tetapi khusus untuk infus tidak ada ampun. Baik Canon maupun ASC akan menghilangkan masa garansi jika sudah di ketahui bahwa printer tersebut dipasang infus. Refill dan infus sama-sama mempunyai resiko kerusakan pada cartridge baik itu hasilnya yang sudah tidak lagi maksimal juga kemungkinan bocor yang menyebabkan catridge jadi tidak terdeteksi. Tetapi refill lebih baik bagi anda pengguna rumahan. Karena kapasitas tinta hanya sebanyak cartridge, maka kemungkinan bocor bisa diminimalisir. Ditambah lagi dengan pemilihan tinta refill yang bagus dan cara refill yang benar, maka kemungkinan cartridge awet bukan suatu yang mustahil. Berbeda jika anda menggunakan infus, kapasitas tinta yang lebih banyak dari standarnya menyebabkan kemungkinan bocor lebih besar. Hal itu disebabkan karena tekanan tinta dari tabung ke cartrdge, saat catridge sudah tidak mampu lagi menahan tekanan tinta dari tabung maka catridge akan mengalami kebocoran. Tetapi jika printer tersebut anda gunakan dalam jumlah cetak yang besar, infus merupakan alternatif pilihan yang bagus. Semuanya tergantung dari kebutuhan kita.

  1. Resiko refill dan infus.


Resiko dari keduanya seperti yang sudah saya singgung diatas adalah kebocoran dari catridge serta menurunnya kualitas hasil cetak. Hal itu disebabkan karena kualitas tinta yang memang berbeda dari tinta originalnya. Baik itu dari campuran warna maupun dari tingkat liquid nya.

Resiko yang lain adalah hilangnya garansi dari printer itu sendiri. Selain itu printer yang di refill ataupun dipasang infus biasanya cenderung kotor baik printernya maupun hasilnya.



2 comments:

Robbi Nur Rakhman mengatakan...

aku make printer canon pixma ip 1700..
ada masalah dengan catridgenya,
waktu mau nge-print, keluar warning yg isinya catridge yang dipake tidak original, padahal catrdige yang aku pake gak pernah diganti2 dari dulu...
gimana ni???

omyn mengatakan...

@robbi :
- sudah pernah di isi ulang ?