Canon Products Reviews M.B.L Communities [ View | Join ]

MP245 Review

Pada awal tahun 2009 ini, canon juga mengeluarkan beberapa produk dari kelas multifungsi. Dari beberapa tipe ini saya akan mencoba me review dari kelas low end nya.

Pada kelas low end, Canon mempersembahkan printer seri MP245. Dari seri nya pasti kita langsung teringat seri pendahulunya yaitu seri MP145. Seri ini memang menggantikan seri MP145 yang minim fasilitas. Perbaikan diberikan pada hampir semua fitur di antaranya :

Print
- Resolusi naik menjadi 4800 x 1200 maximal dengan 2 picoliter nozzle terkecil.
- Kecepatan cetak mencapai 19ppm mono dan 15ppm untuk color.
- 4" x 6” (4R) borderless photo in approx. 45 sec
- Mampu mencetak full A4 tanpa tepi
- Teknologi FINE cartridge terbaru yaitu chromalife100+ yang di klaim bisa bertahan sampai 300 tahun.

Tinta
Menggunakan tinta tipe baru PG 810 dan CL 811 dengan teknologi FINE cartridge Chromalife100+
Scan
- Teknologi masih menggunakan CIS dengan resolusi 1200 x 2400 dpi
- Scanning Bit Depth at 48 bit (input)/ 24 bit (output)
- Auto Scan Mode

Copy
- Kecepatan Copy : 19cpm mono / 15cpm colour
- Mampu mereproduksi kualitas fotokopi yang bagus walaupun menggunakan kopi-an generasi kedua dengan teknologi Dual Colour Gamut Processing

Convenient
- Self-opening paper output tray yang mana kita tidak usah khawatir jika lupa membuka cover depan saat kita melakukan print ataupun kopi
- Quick Start
- Auto Photo Fix via Easy-PhotoPrint EX and MP Navigator EX
- 4-in-1 and 2-in-1 printing and copying reduce paper wastage. Mode Spesial dimana kita bisa melakukan kopi 4 lembar menjadi 1 lembar atau 2 lembar menjadi 1 yang mana akan menghemat penggunaan kertas.

Connectivity
- PictBridge yang mana pada seri MP145 fitur ini dihilangkan.
- USB 2.0 Hi-Speed

Environmental Friendly
- Conforms to EU RoHS
- Supports International Energy Star Program

Download Brosur

Print head alignment


Mungkin anda pernah mengalami, printer canon jika digunakan untuk melakukan printing document tidak bermasalah,tetapi jika digunakan untuk printing tabel hasilnya meliuk-liuk.. seperti penari saja. Salah satu cara mengatasi hal itu dengan melakukan cek pada konfigurasi nozzlenya. Apakah konfigurasinya sudah benar atau belum. Konfigurasi nozzle head ini biasa di sebut alignment, untuk hasil terbaik printer disarankan dilakukan alignment pada printheadnya. Tujuannya adalah menemukan konfigurasi terbaik pada nozzle head dengan tujuan hasil print bisa maksimal. Lantas bagaimana kita mengecek konfigurasi nozzle atau aligning pada sebuah printer. Berikut saya berikan step by step nya.

Pertama-tama anda masuk ke driver printer melalui menu start-setting-printers and faxes. Disitu akan terlihat list driver printer yang terinstall di komputer kita. Setelah itu klik kanan pada driver printernya pilih propertis. Maka akan muncul dialog box seperti pada gambar berikut.



Langkah berikutnya kita akan main2 dengan menu maintenance yang pernah saya bahas dalam posting sebelumnya. Didalam menu tersebut terdapat beberapa sub-menu yang salah satunya adalah aligning. Untuk printer tipe lama dan tipe SOHO A4, aligning hanya bisa dilakukan secara manual. Maksudnya jika diklik sub-menu aligning, maka printer hanya akan mencetak pattern nya saja dan untuk settingannya kita harus memasukkan datanya secara manual. Tetapi untuk tipe printer yang baru, bisa dilakukan secara otomatis, jadi begitu kita execute printhead aligning maka printer akan melakukan aligning printhead secara otomatis.

Untuk printer tipe yang baru, kita pun bisa melakukan aligning printhead secara manual dengan mengubah settingannya pada sub-menu custom setting. Klik pada sub-menu custom setting sehingga akan muncul dialog box seperti gambar di bawah ini.



Berikan tanda check pada option align printhead manually, sedangkan settingan yang lain abaikan saja. Jika anda memilih aligning secara otomatis maka setelah klik printhead aligning maka printer akan melakukan konfigurasinya sendiri. Tetapi kadang saya kurang puas dengan aligning secara otomatis jadi saya cenderung memilih yang manual.



Untuk yang manual, setelah kita execute maka printer akan mencetak pattern, dari data tersebut kita akan mencari hasil print yang paling bagus yaitu yang paling rapat dan yang paling lurus. Ketelitian menentukan hasil akhirnya. Pattern terdiri atas kolom yang terdiri dari huruf abjad, row yang berisi angka antara minus, nol dan plus, serta pattern itu sendiri. Data yang kita masukkan adalah pada kolom tersebut yang paling bagus pada angka ke berapa, misal kolom A pattern yang paling bagus adalah angka -5, itulah data yang kita masukkan.

Setelah semua data dimasukkan maka konfigurasi head sudah selesai. Data akan berubah saat kita melepas print head dari carriage unitnya dan tidak akan berubah jika kita melakukan penggantian inktank.

Print Lembar kedua lambat

Permasalahan ini sebenarnya sudah lama ada. Dan beberapa tipe printer canon pernah mengalami hal ini. Untuk penyebab pastinya saya pribadi tidak begitu tahu. Hanya saja yang jelas ada perubahan dalam konfigurasi di EEPROM-nya. Sama seperti perubahan yang terjadi dalam konfigurasi printhead alignment. Jika dalam printhead alignment akan mengalami perubahan jika kita melepas printhead dari printernya. Tetapi jangan panik dulu untuk mengatasinya cukup mudah kok. Berikut ulasannya.

Pada jaman dahulu kala (waduh malah kayak dongeng) maksudnya jaman-jaman nya printer s200sp permasalahan ini sering banget muncul. Tetapi untuk printer tipe terbaru jarang banget terjadi bahkan bisa dikatakan tidak pernah terjadi. Kasus terakhir yang saya temui adalah pada IP1880 dan itupun baru sekali itu.
Masalah sebenarnya hanyalah pada drying time nya. Dimana waktu tunggu dari lembar pertama sampai lembar kedua di tentukan. Untuk melakukan setting konfigurasi nya kita bisa masuk kedalam printer propertisnya. Setelah itu pilih pada tab maintenance. Seperti pada gambar berikut.



Dalam tab menu tersebut cari pada custom. Maka akan muncul dialog box kecil seperti gambar diatas. Settingan dari pabrik adalah defaults. sedangkan anda bisa menyetingnya sendiri. Jika anda geser ke kanan brarti waktu tunggu semakin lama. Jika anda geser kekiri maka waktu tunggu semakin cepat , tetapi ingat jika waktu tunggu terlalu cepat kadang hasilnya akan kotor. Hal ini dikarenakan tinta pada lembar pertama belum kering benar.
Cara tersebut hanya bisa digunakan jika kita menggunakan windows, unutk pengguna linux mau gak mau harus di reset EEPROM di service center .. :D

IP4680 Review

Satu lagi single printer yang akan meramaikan jajaran printer canon pada tahun 2009 ini. Printer pengganti IP4500 yaitu Seri PIXMA IP4680. Spesifikasi nya adalah sebagai berikut :

Kualitas Cetak tinggi dengan 1 picoliter ink dan resolusi 9600 x 2400 dpi. Tinta dengan individual ink berjumlah 5 tinta dengan tipe tinta PGI-820 BK, CLI-821 BK / C / M / Y. Sedangkan kecepatannya 26 ppm mono / 21 ppm colour

Kulitas cetak yang bagus dengan kecepatan tinggi, 4" x 6" (4R) cetak foto tanpa tepi ukuran 4" x 6" (4R) hanya 20 detik dan bisa mencetak tanpa tepi sampai ukuran A4.

Advance Media Handling
Printer ini dilengkapi auto duplex printing yang bisa mencetak bolak-balik secara otomatis, selain itu terdapat 2 buah paper feeding dengan pilihan manual melalui tombol dan juga mencetak label CD/DVD langsung dengan software CDLabel print yang bisa berjalan dibawah OS windows dam Mac ( Bisa anda download melalui link driver printer )

Memories That Won't Fade
Ketahanan foto sampai 300 tahun dengan teknologi chromalife100+

Connectivity
Koneksi menggunakan Pictbridge dan USB 2.0 Hi-Speed

Free Software Sets Your Creativity Free
Easy-PhotoPrint Ex
CD Label Print

Download Brosur disini.

IP 3680 Review

Kualitas Cetak tinggi
1pl (min) ink droplets and 9600 x 2400 dpi (max) resolution. Resolusi ditingkatkan dari pendahulunya IP3500 dengan penambahan satu tinta hitam contrast plus. Untuk type ink nya sendiri berbeda dengan IP3500. Tipe 3680 mulai menggunakan tinta baru dengan tipe PGI-820 BK, CLI-821 BK / C / M / Y.Kecepatan cetak: 26 ppm mono / 17 ppm colour. 4 x 6” (4R) borderless photo kira-kira 41 detik, Cetak tanpa tepi sampai dengan ukuran A4.

Technologi Chromalife100 plus yang diklaim kualitas foto bisa bertahan selama 300 tahun.

Koneksitas menggunakan PictBridge dan USB 2.0 Hi- Speed
Untuk software sama dengan tipe-tipe lainnnya yaitu easy photoprint.
Printer ini juga dilengkapi 2 paper feeding, dari atas dan dari bawah dengan pilihan melalui software.

Download Brosur disini