Canon Products Reviews M.B.L Communities [ View | Join ]

Installing MP145 on Ubuntu

Tidak ada yang lebih menyenangkan saat kita bisa atau menemukan sesuatu yang baru. Hari ini saya mencoba mencari tutorial bagaimana menginstall canon MP145 di Ubuntu hardy heron saya, dan akhirnya dapet juga dan yang lebih menyenangkan hanya tinggal klik-klik sudah jadi. Layaknya menginstall driver Under "Jendela"[...]

1. Pertama-tama download driver nya di http://canon-asia.com. Terdiri dari 4 file yaitu :
- cnijfilter-common_2.80-1_i386.deb
- cnijfilter-mp140series_2.80-1_i386.deb
- scangearmp-common_1.10-1_i386.deb
- scangearmp-mp140series_1.10-1_i386.deb
2. setelah semuanya selesai klik 2 kali pada file tersebut, seperti saat kita melakukan installasi pada OS lainnya.
3. Langkah selanjutnya kita restart cupsys nya dengan perintah
# sudo /etc/init.d/cupsys restart
4. Hidupkan printer dan koneksikan ke komputer.
5. Ubuntu kan mendeteksi sendiri hardware kita.
6. Selesai lah installasi nya. dan silahkan coba printer dan scanner nya.

Berikut screen shootnya :

Scangear MP140series :


Printer MP140series Configuration :


IP1880 on Ubuntu 8.04

Kemarin-kemarin sempat bingung, bagaimana ya jika ingin ngeprint dengan printer IP1880 di Ubuntu. Akhirnya browsing-browsing dan menemukan tutorial yang akhirnya saya terapkan ke Ubuntu Hardy Heron saya di rumah. Ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan. Berikut tutorial lengkapnya [...]

Pertama-tama download file-file berikut :
- cnijfilter-common_2.70-1_i386.deb
- cnijfilter- ip1800series_2.70-1_i386.deb
Kedua file diatas bisa di download di sini

kemudian Instal dengan menggunakan terminal dengan perintah

* sudo dpkg -i cnijfilter-common_2.70-1_i386.deb
kemudian diikuti
* sudo dpkg -i cnijfilter-ip1800series_2.70-1_i386.deb
atau dapat dilakukan dengan klik dua kali pada file tersebut

Setelah itu ikuti dengan perintah

* cd /usr/lib/
* sudo ln -s ./libtiff.so.4.2.1 ./libtiff.so.3

selain itu kita juga masih membutuhkan beberapa library pendukung

* sudo apt-get install libpng3
* sudo apt-get install libgtk1.2
* sudo apt-get install libxml1

Jika sudah selesai anda bisa menambahkan drivernya lewat System - Administration - Printing.
Driver printer ini juga bisa anda gunakan untuk printer seri Ip1200, IP1300, IP1600, IP1700. Akhirnya bisa juga ngeprint lewat Ubuntu ..

Printer tidak detek cartridge

Ada beberapa kasus yang mungkin semua printer canon akan mengalami hal itu. Tetapi yang paling banyak menjadi keluhan akhir-akhir ini (baca: awal printer 1200 launching) adalah "Printer tidak detek cartrigde".

Ada dua kasus dalam cartridge tidak kedeteksi yaitu :

1. Tidak terdeteksi ink levelnya.

2. Tidak terdeteksi cartridgenya.

Dua keluhan tersebut selalu dikeluhkan dengan bahasa yang sama yaitu " cartridge tidak kedetek" atau " tidak bisa print".

Untuk kasus yang pertama, jika di lihat di status monitor maka pesan error akan terlihat seperti gambar dibawah ini.



Figure 1. Press Resume Button al least 5 second



Atau jika dilihat pada printernya secara langsung akan ada indikasi blink 4 kali pada printer seri 1p1200 sampai seri IP1880 dan untuk printer MP 160,MP150,MP145 pada seven segment nya akan muncul error message E4. Jika hal itu terjadi pada printer anda tidak usah repot-repot dibawa ke service center. Cukup anda tekan tombol resume ;dibawah tombol power untuk seri IP dan tombol paling kanan sebelah tombol copy untuk seri MP; selama paling sedikit 5 detik per cartridge* maka printer akan bisa digunakan lagi. Jika printer anda termasuk seri lama ;IP1200 sampai IP1700; maka cukup menekan tombol resume 1 kali per cartridge*.



Kenapa error tersebut bisa muncul ?!

Untuk printer sebelum IP1700, error tersebut akan muncul jika kita melakukan penggantian cartridge dengan bukan Original atau kita memindahkan cartridge dari printer yang lain atau kita melakukan refill pada cartridge tersebut. Hal itu karena printer sudah mendeteksi ink pada cartridge sudah habis dan harus diganti atau dengan kata lain ink levelnya sudah tidak dikenali oleh printer. Menekan tombol resume 5 detik adalah untuk men disable fungsi dari ink level. Setelah itu maka ink level tidak akan bisa digunakan dan akan di deteksi kosong oleh printer, tetapi printer masih bisa digunakan.



Untuk error yang kedua akan terlihat seperti gambar dibawah ini jika kita lihat dari printer Status monitor.

Figure 2. Catridge not detected



Jika hal itu terjadi, itu berarti cartridge sudah tidak dikenali oleh printer. Penyebabnya bisa bermacam-macam, bisa dari cartidgenya sendiri yang memang error, bisa dari carriage Unit nya yang bermasalah atau bisa dari mainboardnya yang memang tidak bisa mendeteksi adanya cartridgenya. Anda bisa mencoba memperbaikinya dengan cara membersihkan carriage unitnya (tempat cartridge) dengan alkohol + kain lap bersih ;kondisi printer mati; atau juga dengan membersihkan cartridgenya sendiri dengan alkohol + kain lap bersih dengan hati-hati. Jika hal itu tetap tidak bisa, lebih baik di bawa ke service centre terdekat. Karena untuk memastikan harus dilakukan kanibal (compare) dengan part yang masih bagus.



Catatan :

1. Jika yang tidak terdeteksi 2 cartridge, ulangi menekan tombolnya 2 kali.



Technorati Tags: ,

MX308 / MX318



Kali ini saya akan mencoba mereview seri lain dari Printer canon untuk kelas Multifungsi. Seri MX308 dan MX318 adalah produk multifungsi terbaru dari Canon untuk kelas menengah. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari pendahulunya yaitu MP145 dimana untuk seri MX308/MX318 ada tambahan Faximili dan Direct Print dari kamera (PictBrigde). Bukan hanya itu saja Untuk seri MX jenis ini juga dilengkapi dengan Display 2 line di Panel Unitnya.



Print

Untuk printing dengan fast mode kedua printer ini bisa mencetak 22ppm(B/W) dan 17ppm(color). Resolusi maksimal 4800x1200 dpi jika kita mencetak foto dengan kertas foto maka hasilnya tidak akan kalah dengan studio foto, dan dengan teknologi FINE Cartridge, kualitas cetak printer ini di garansi bisa bertahan 100 tahun.Printer ini juga bisa mencetak full tanpa tepi (True Boedelless Print) mulai ukuran 4x6” / 5x7” dan ukuran A4. Untuk cartridgenya, include memakai PG40 dan CL41 dan optional nya bisa juga memakai PG830/PG50 dan CL831/CL51.Menggunakan fast mode printer ini mampu melakukan copying sampai 22cpm (B/W) dan 17cpm (color). Ada 3 posisi pilihan kualitas cetak yaitu Fast mode, Standart Mode dan High Mode. Sedangkan untuk Auto Exposurenya (terang-gelap) ada 9 posisi yang bisa kita rubah secara manual. Printer ini juga bisa melakukan Zoom dari 25 % - 400 %. Untuk multiple copy bisa di set dari 1 sampai 99 kali. Printer ini juga bisa melakukan special copy diantaranya Image repeat, 2 on 1 dan 4 on 1.

Scan
Scanning menggunakan Contact Image Sensor (CIS) yang tentu saja akan menghemat daya listrik. Resolusi nya 600 x 1200, sangat cocok untuk scanning image web ataupun foto yang akan dicetak ukuran sedang (A3).

Direct Print
Untuk direct print, seri ini sudah dilengkapi dengan pictbridge sehingga anda bisa melakukan cetak foto langsung dari Camera Digital.

Faximili
Untuk fax sudah support Super G3 fax yaitu fax warna dengan catatan, fax tujuan ataupun fax asal harus suppoer Super G3 juga.
Perbedaan dari 2 printer ini hanya pada scanning unit nya. Untik seri MX318 pada scanning unit nya terdapat Auto Document Feeder (ADF) yang memungkinkan melakukan scanning dan copying untuk ukuran kertas folio/legal. Karena rata-rata Scanner Canon hanya sampai ukuran A4 saja, maka jika anda menginginkan Scaning ataupun copying ukuran kertas folio, anda harus mencari scanner atau copier yang ada fasilitas ADF nya. Untuk perbedaan harga diantara kedua cukup signifikan kurang lebih 200 an ribu.Tetapi kalau saya pribadi lebih prefer ke MX318,etapi kembali ke konsumen, mana yanglebih sesuai.


Perawatan printer canon melalui Printer propertis



Pernahkah anda melihat dialog box seperti gambar diatas ?

Gambar diatas akan muncul jika kita memanggilnya melalui Printer propertis. Untuk langkahnya anda bisa klik Menu Start – Setting – Printers and Faxs. Kemudian klik kanan pada driver printer anda dan klik propertis. Maka akan muncul dialog box seperti diatas. Lantas apa kegunaan dari dialog box tersebut. Akan kita bahas lebih lanjut.

Printing Preferences

Printing preferences berisi setinggan dasar dari sebuah printer. Mulai dari pemilihan jenis kertas, ukuran kertas , beberapa effect gambar, grayscale mode semuanya bisa di akses melalui printing preferences. Tetapi kebanyakan ini tidak di pakai karena kita bisa melakukan setting itu semua melalui Page Setup dari sofware yang kita pakai untuk melakukan editing.



Print Test Page

Menu tersebut digunakan jika ingin melakukan Printing menggunakan sample data dari Driver Printer tersebut. Biasanya hanya digunakan untuk Test print.



Sharing

Pada tab menu dibagian atas terdapat sharing. Menu tersebut digunakan jika kita ingin menggunkan printer tersebut dalam sebuah network. Perintah ini bisa juga diakses dengan cara klik kanan pada printer, maka akan ada sub-menu sharing. Dua model perintah ini sama saja.



Advanced dan Color management

Dua menu tab tersebut jarang sekali digunakan. Untuk Advance digunakan jika ingin menggunakan printer pada jam-jam tertentu, maka kita bisa men-setting nya dari situ. Contoh jika kita hanya menggunakan printer dari jam 09:00 – 17:00 , maka diluar jam tersebut printer akan di matikan oleh driver printer. Sedangkan untuk color management digunakan jika kita ingin menentukan kompisisi warna kita sendiri. Hal ini kita lakukan karena tampilan dimonitor dengan hasil print berbeda warna baik itu lebih tua maupun lebih muda.



Maintenance

Tab menu ini adalah yang paling berguna di antara menu-menu lainnya. Karena menu ini lah yang sebenarnya akan kita gunakan untuk merawat printer kita.



Dari atas bagian kiri terdapatcleaning dan deep cleaning, dua menu ini fungsinya sama yaitu untuk melakukan cleaning head. Tetapi ingat postingan saya sebelumnya tentang Printer Status Monitor. Bedanya deep cleaning adalah 2 kali cleaning, yang berarti pula konsumsi tinta adalah 2 kalinya cleaning. Hati-hati jika menggunakan menu ini karena tanpa terasa tinta akan cepat habis.



Dibawahnya adaPrint Head Alignment atau Mensejajarkan head print dengan kata lain kalibrasi print head. Yaitu untuk mencari nozzle terbaik dari sebuah print head. Jika kita tidak melakukan ini biasanya saat kita mencetak garis akan terlihat patah-patah atau bengkok. Atau jika kita cetak foto, komposisi warnanya seperti bergeser.



Noozle check digunakan jika kita ingin mengetahui apakah nozzle print head sudah ada yang cacat apa belum. Jika menu tersebut kita eksekusi maka printer akan mencetak kotak-kotak pattern. Jika kotak-kotak tidak lengkap atau bengkok atau blok warna bergaris putih itu menandakan nozzle ada yang cacat.



Menu Bottom Plate Cleaning digunakan untuk membersihkan roller yang dilewati oleh kertas. Jika menu ini kita eksekusi maka harus ada kertas, karena printer akan membersihkan rooler dengan kertas tersebut.



Power Off digunakan untuk mematikan printer dari komputer. Tanpa perlu menekan tombol on/off di printernya.



Quiet mode dan Custom setting. Quiet mode gak begitu berguna untuk printer jenis low end karena suaranya sudah keras banget dan tidak ada sensor untuk quiet mode nya. Sedangkan custom setting digunkan untuk men-set dry time nya. Dengan kata lain untuk men set jarak waktu antara lembar pertama dan kedua.



Mudah-mudahan informasi ini berguna dan menambah wawasan kita. He2 ..

Menghindari cepatnya error waste ink full pada printer Canon

Pesan Waste Ink Full pasti muncul pada printer canon yang menggunakan technologi inkjet. Jadi setiap pengguna Printer, khususnya printer canon pasti mengalami error message sepeti ini. Kenapa error itu muncul ?
Hal ini dikarenakan Busa penyerap tinta yang ada pada printer tersebut telah penuh. Busa tersebut berfungsi menampung tinta bekas yang digunakan pada saat printer melakukan cleaning head. Busa tersebut berada tepat di bottom cover dari sebuah printer sehingga jika ingin menggantinya, kita harus membongkar seluruh printer. Untuk cara menanggulangi tentu tidak akan saya beberkan disini mengingat hal itu adalah rahasia perusahaan dalam hal ini rahasia Authorized Service Center (ASC) Canon. Tetapi mungkin disitus lain bisa anda temukan. Tetapi bagaimanakah tips dan trik nya supaya Waste Ink Full tidak cepat muncul. Mengingat busa penyerap tinta di gunakan pada saat cleaning, maka hindari lah cleaning head dengan cara :
  1. Pada saat printer dihidupkan, kurangi atau hindari seringnya membuka dan menutup cover printer. Karena pada saat cover di buka maka Printer akan secara otomatis mendeteksi ada penggantian ink. Sehingga saat ditutup kembali dan digunakan untuk Printing maka priter secara otomatis akan melakukan cleaning.
  2. Seandainya anda menggunkan printer untuk kantor, jangan terlalu sering mematikan dan menghidupkan printer,karena saat pertama kali dihidupkan printer akan melakukan cleaning head yang secara otomatis busa penampung tinta akan cepat penuh dan pesan waste ink full pun akan cepat muncul.
  3. Lakukan cleaning manual seperlunya saja. Jika hasil print cacat lihat dulu secara fisik,apakah tintanya habis,apakah ink tank masih bagus, jika keduanya sudah dicek dan masih dalam keadaan bagus baru anda lakukan cleaning.

Fungsi Printer Status Monitor

Bagi anda – anda yang menggunakan system operasi windows Printer status monitor akan terlihat saat kita melakukan aktifitas printing. Maap untuk yang memakai Linux setau saya belum ada. Apa ada gunanya status monitor yang muncul saat kita melakukan printing ?. Tentu Vendor Printer tidak akan melakukan hal yang sia-sia dengan membuat software yang tidak ada gunanya.

Untuk printer jenis Canon sendiri status monitor ternyata banyak sekali manfaatnya baik bagi customer maupun sebagai teknisi. Status monitor akan menampilkan apa saja yang sedang dikerjakan oleh sebuah printer. Saat printer tersebut Ready (siap digunakan untuk printing), Cover open, error semuanya akan muncul lewat status monitor. Biasanya customer akan panik dulu jika menemukan error pada saat printing tanpa membaca errornya terlebih dahulu. Beberapa error pada printer bisa diselesaikan oleh customer sendiri tanpa perlu membawanya ke Servis Center. Dengan berbekal sedikit bahasa inggris customer pun bisa melakukan analisa error pada printer miliknya.

Berikut saya coba kasih contoh error yang banyak terjadi pada printer. Saya mencoba dalam beberapa macam printer karena hampir semua tipe printer error message nya sama, hanya saja berbeda gambar tetapi pada inti kata-katanya adalah sama.





Figure 1. Waste Ink Full.



Gambar diatas adalah error yang pasti muncul pada sebuah printer Inkjet Canon. Yaitu pesan error full. Didalam sebuah printer jenis inkjet ada semacam busa yang berfungsi sebagai penyerap tinta pada saat printer melakukan cleaning. Sehingga tinta tidak akan mengalir kemana-mana. Daya tampung absorber ini berbeda untuk setiap printer dan penuhnya waste ink absorber bukan mengacu kebanyaknya print tetapi banyaknya cleaning head. Untuk itu kita harus tahu pada saat apa saja printer melakukan cleaning head. Supaya absorber tidak cepat penuh. Printer melakukan cleaning pada saat hidup pertama kali ; untuk antisipasinya jangan sering mematikan dan menghidupkan printer, jika untuk kantor dibiarkan stand by lebih baik. Jangan melakukan cleaning atau deep cleaning terlalu sering; lakukan hanya saat terjadi clogged (hasil tidak sempurna) pada print head dan usahakan melakukan check ink terlebih dahulu sebelum melakukan cleaning karena pada beberapa seri printer,level ink pada status monitor biasanya tidak sama dengan kondisi sebenarnya jika kita sudah menggunakan refill.





Figure 2. Resume button



Untuk cartridge dan ink tank printer seri yang baru, didalam nya ada semacam EEPROM untuk menyimpan data dari kondisi ink dan cartridge. Counter ink level tidak lagi ditanam pada printer, tetapi ditanam pada ink dan cartrodge itu sendiri. Hal itu menyebabkan kita tidak bisa melakukan manipulasi dengan kondisi cartridge seperti ink level. Sehingga jika secara software printer mendeteksi tinta habis ya printer juga akan mendeteksi habis juga, dan sehingga juga saat kita melakukan refill maka kondisi ink akan tetapi habis. Itu normal dan masih bisa digunakan untuk melakukan printing. Jika error diatas muncul maka ambilah kamus dan coba artikan kalimat-kalimat tersebut. Maka akan ada solusi yang diberikan oleh Canon. Untuk seri printer yang baru seperti IP1880, MP145 cukup menekan tombol resume selama paling sedikit 5 detik, tetapi untuk seri printe (agak) lama seperti IP1200,IP1300,IP1600,IP1700 hanya menekan tombol resume sekali saja untuk satu cartridge,maka printer akan bisa digunakan lagi dan anda bisa melakukan isi ulang atau refill.



Figure 3. Not recognized



Untuk error yang ini ada bermaca-macam kemungkinan. Inti dari error ini adalah menerangkan bahwa cartridge tidak terdeteksi oleh printer. Kemungkinan bisa sangat luas meliputi hampir semua komponen printer. Mulai dari cartridgenya, carriage Unitnya bahkan Main boardnya. Untuk kerusakan ini lebih baik anda menyiapkan kartu garansi kemudian lari keservice center sebelum masa garansinya habis (baca ketentuan garansi pada Kartu Garansi resmi dari PT Datascrip).





Figure 4. Printing



Gambar ini bukan error message, hanya keterangan bahwa printer sedang malakukan proses printing. Ini menunjukan bahwa status monitor akan memberi tahu kita tentang apa yang sedang dilakukan oleh si Printer. Bahkan saat tutupnya di buka pun akan terdeteksi oleh status Monitor.





Figure 5. Printer is offline



Untuk error message yang ini kerusakan hampir sama seperti cartridge not recognized, hanya saja tidak ada hubunganya dengan cartridge atau tinta. Tetapi sama luasnya dengan kerusakan tersebut. Pertama yang kita cek adalah kondisi printer. Jika kondisi printer mati maka kita bisa abaikan kabel USB nya. Tetapi jika hidup mungkin ada baiknya kita cek kondisi kabelnya. Jika ganti kabel tetep sama saja kemungkinan besar masalah ada pada mainboardnya. Dan saya sarankan lebih baik dibawa ke servis center karena biasanya mau gak mau harus dilakukan compare dengan spare part yang bagus untuk mengetahui kerusakannya.





Figure 6. Printer is offline.Ganti printer aja.



Untuk yang ini sudah jelas dunk. Jadi tidak usah dijelaskan lagi untuk status monitor yang ini.

















Sebenarnya masih banyak lagi ragam pesan yang ditunjukkan oleh status monitor yang membantu kita dalam menganalisa kesalahan ataupun error pada printer. Seperti paperjam, inktank run out, dan lain sebagainya. Hanya saja konsumen atau pengguna panik duluan sehingga kadang hanya dibilang tidak bisa print, padahal kebanyakan adalah error kecil yang bisa di tangani sendiri tanpa harus jauh-jauh datang ke service center.

Printer MultiFungsi MP 145

Printer generasi Multifunction pun tidak kalah tenarnya dengan printer jenis single printer. Dari Canon sendiri untuk seri low end nya mengeluarkan seri MP145 sebagai unggulannya. Untuk spesifikasinya sama dengan pendahulunya (MP150 dan MP160) hanya saja ada fitur yang dikurangi dari tipe terdahulunya. Fitur direct print dari camera (PicthBirgde) ditiadakan mengingat fitur tersebut kurang begitu diminati oleh konsumen untuk seri ini. Untuk konsumen yang menginginkan fitur ini lebih memilih seri yang lebih tinggi seperti MX308 ataupn MX318 yang lebih lengkap fitur-fiturnya.

Printer MP145 merupakan Jenis MultiFunction dengan fitur paling rendah dan paling mendasar dari sebuah Multifunction yaitu hanya bisa melakukan Printing, Scanning dan Copying. Untuk Zoom printer ini menggunakan model skala yaitu pembesaran dan pengecilan berdasarkan ukuran kertas yang dipakai. Contoh jika kita punya dokumen dengan ukuran A4 maka dokumen tersebut hanya bisa di perkecil keukuran 4R. Jika ukuran dokumen tidak sesuai maka hasilnya akan terpotong.


Review :

  1. Printer ini merupakan jenis Multifunction termurah yang dikeluarkan oleh Canon dengan fitur paling dasar. Jika anda hanya menginginkan copying untuk hal-hal yang bersifat mendadak, printer ini bisa menjadi pilihan untuk anda. Target market printer ini adalah SOHO.

  2. Jenis cartridge menggunakan PG830 dan CL 831 yang lebih murah dari pada PG40 dan CL41. Beda kedua tipe tersebut adalah dari kapasitas ink nya. Tipe PG830 dan CL831 lebih sedikit kapasitasnya dibandingkan PG40 dan CL41. Tetapi anda bisa menggunakan cartridge seri PG40 dan CL41 jika anda mau, karena printer ini support juga untuk cartridge jenis lama.

  3. Kerusakan yang sering muncul adalah masalah klasik dari sebuah printer jenis inkjet. Yaitu bermasalah jika dilakukan isi ulang. Seperti hasil tidak sempurna, bocor ataupun terjadi konsleting di mainboardnya.

Update :
Beberapa hari yang lalu ada yang bertanya bagaimana sih caranya melakukan scanning text supaya bisa di edit lagi?
Memang pada seri printer multifungsi dan scanner yang baru tampilannya beda dengan yang lama. Jika yang lama untuk scan kita biasa memakai canon toolbox, sedangkan untuk seri yang baru canon mengeluarkan software yang cukup menarik. Yaitu canon solution menu, dimana semua software canon sudah menjadi satu dalam satu shortcut aplikasi. Sungguh menarik.












Anda juga bisa melihat fitur maupun download brosur lengkapnya di link di bawah ini :
- Featured Lengkap
- Spesifikasi

- Download Brosur

Refill dan infus printer Canon

Sudah bukan barang baru lagi,jika sebuah Printer kita refill ataupun kita infus. Rata-rata alasan konsumen melakukan itu adalah karena mengejar kuantitas cetak. Tetapi apakah anda tahu kelebihan dan kekurangan refill atau infus tersebut ? Jangan asal melakukan refill atau infus (R/I), jika anda belum tahu kelemahan dan kelebihan dari refill dan infus. Karena, salah-salah andalah yang akan rugi sendiri. Berikut ini akan saya coba paparkan beberapa tanya jawab kenapa , bagaimana serta kapan kita harus melakukan refill ataupun infus.
  1. Kenapa kita melakukan refill atau infus pada refill ?


Alasan konsumen melakukan R/I adalah karena mereka lebih mengutamankan jumlah cetak seperti yang telah saya ungkapkan diatas. Kebutuhan mereka akan hasil cetak yang banyak membuat mereka mencari alternatif selain mengganti cartridge dengan yang baru. Kemudian munculah yang namanya refill yaitu mengisi ulang tinta original yang telah habis isinya dengan tinta palsu atau yang Compatible dengan tinta aslinya. Cara ini cukup efektif dalam menekan biaya cetaknya. Tetapi karena kapasitas ink Tank yang kecil membuat konsumen merasa tidak nyaman jika harus sering melakukan penyuntikan. Maka merekapun terpikir untuk memasang infus pada printernya.

  1. Pilih mana refill atau infus ?


Setiap pilihan pasti ada baik dan buruknya. Kedua-duanya jika mengikuti aturan main dari Canon, maka garanasi secara otomatis akan hilang. Tetapi bagi kami ASC didaerah gak mungkin jika menerapkan hal seperti itu. Bisa dibilang terlalu Extreme. Tetapi khusus untuk infus tidak ada ampun. Baik Canon maupun ASC akan menghilangkan masa garansi jika sudah di ketahui bahwa printer tersebut dipasang infus. Refill dan infus sama-sama mempunyai resiko kerusakan pada cartridge baik itu hasilnya yang sudah tidak lagi maksimal juga kemungkinan bocor yang menyebabkan catridge jadi tidak terdeteksi. Tetapi refill lebih baik bagi anda pengguna rumahan. Karena kapasitas tinta hanya sebanyak cartridge, maka kemungkinan bocor bisa diminimalisir. Ditambah lagi dengan pemilihan tinta refill yang bagus dan cara refill yang benar, maka kemungkinan cartridge awet bukan suatu yang mustahil. Berbeda jika anda menggunakan infus, kapasitas tinta yang lebih banyak dari standarnya menyebabkan kemungkinan bocor lebih besar. Hal itu disebabkan karena tekanan tinta dari tabung ke cartrdge, saat catridge sudah tidak mampu lagi menahan tekanan tinta dari tabung maka catridge akan mengalami kebocoran. Tetapi jika printer tersebut anda gunakan dalam jumlah cetak yang besar, infus merupakan alternatif pilihan yang bagus. Semuanya tergantung dari kebutuhan kita.

  1. Resiko refill dan infus.


Resiko dari keduanya seperti yang sudah saya singgung diatas adalah kebocoran dari catridge serta menurunnya kualitas hasil cetak. Hal itu disebabkan karena kualitas tinta yang memang berbeda dari tinta originalnya. Baik itu dari campuran warna maupun dari tingkat liquid nya.

Resiko yang lain adalah hilangnya garansi dari printer itu sendiri. Selain itu printer yang di refill ataupun dipasang infus biasanya cenderung kotor baik printernya maupun hasilnya.



Printer IP1880

Jajaran printer murah dengan kualitas foto sudah mulai meng infasi tanah air. Beberapa brand sudah mulai berlomba-lomba membuat sebuah produk dengan kualitas tinggi dengan harga yang terjangkau oleh konsumen kalangan menengah kebawah. Canon sendiri mengeluarkan seri PIXMA Ip1880 yang harganya berkisar 500-an ribu. Dengan budget yang bisa dibilang minimal anda akan mendapat hasil printing foto yang memuaskan.
Desain nya kelihatan elegan dengan warna gleaming-black arc-lines and luxurious glossy black finishing (hitam glossy) membuat kesan mewah. Bentuknya kotak kecil sehingga tidak memakan banyak tempat.
Tehnologi ChromaLife100 and FINE Printhead menjadikan printer ini tidak hanya elegan dalam hal disain, tetapi elegan juga dalam hasil. Ketahanan hasil print foto sampai 100 tahun* (dengan kondisi) juga dijamin dengan tehnologi ini. Tehnologi ini juga didukung dengan penggunaan hybrid ink dan resolusi 4800x1200 untuk hasil yang terbaik.
Kemampuan cetak printer inipun jauh lebih cepat dari pendahulunya. Printer ini mampu mencetak 20 ppm Monochrome dan 16 ppm Colour serta mampu mencetak 4x6” (4R) bordeless photo hanya dalam waktu 70 sec. Untuk bordeless (tanpa tepi) nya sendiri printer ini mampu mencetak sampai ukuran A4.
Dari sisi software printer ini sudah include software-software terbaru dari Canon. Diantaranya :
Easy photo print 3.6
Easy webPrint 2.6
Printer ini ditujukan untuk penggunaan rumahan dan perkantoran kecil (SOHO). Untuk drivernya printer ini hanya support windows XP ke atas.

Review :
1.Tinta dengan kapasitas yang sedikit akan menjadi kendala jika konsumen membutuhkan printing dalam jumlah banyak. Tetapi anda akan tersenyum ketika anda melihat hasil print fotonya. Untuk antisipasi anda bisa melakukan refill ataupun infus (garansi hilang) dengan konsekuensi hasil print tidak akan maksimal.
2.Jika anda melakukan refill/infus, mungkin inilah printer yang cocok, karena disamping mudah untuk direfill/infus, harga consumable nya pun relatif murah. Untuk setiap cartridge nya masih di bawah 200 ribu.

Related Link :
- Features Lengkap
- Spesifikasi
- Download Brosur